Hati yang mati, hati yang tertutup, hati yang tidak bisa menerima kebenaran salah satu sebab terbesarnya adalah kemaksiatan kepada Allah Ta’ala, baik itu berupa kesyirikan, kebid’ahan ataupun kemaksiatan-kemaksiatan lainnya.
Untuk menyembuhkannya, yang pertama kali dilakukan adalah berlepas diri dari kemaksiatan-kemaksiatan tersebut. Selanjutnya, ada beberapa langkah dan sebab yang dapat dilakukan seorang hamba untuk meraih kesembuhan hati dan menjadikannya lapang dan mudah menerima kebenaran. Di antaranya:
* Pertama, mengesakan Allah Ta’ala dan mengikhlaskan agama hanya kepadaNya.
* Kedua, cahaya yang Allah Ta’ala karuniakan ke dalam hati hambaNya.
* Ketiga, menuntut ilmu yang bermanfaat.
* Keempat, kembali kepada Allah Ta’ala dan menghadap kepadaNya dengan sebaik-baik kondisi.
* Kelima, konsisten di dalam berzikir (mengingat Allah Ta’ala).
* Keenam, berbuat baik kepada hamba-hamba Allah Ta’ala.
* Ketujuh, keberanian dan kuatnya hati.
* Kedelapan, menjauhkan diri dari penyakit-penyakit hati dan racun-racunnya.
* Kesembilan, meninggalkan berlebih-lebihan di dalam semua aspek kehidupan.
* Kesepuluh, mengikuti petunjuk Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan sebaik-baiknya.
Untuk lebih detail dan lengkapnya, silahkan baca artikel berjudul “Sepuluh Kunci Meraih Lapang Dada.” yang kami tulis di website muslim.or.id dan merupakan terjemahan dari salah satu karya Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Albadr Hafidzahumallahu Ta’ala.
والله أعلم، وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
Dijawab dengan ringkas oleh: Ustadz Muhammad Idris, Lc hafidzahullah
Sumber: https://bimbinganislam.com/bagaimana-menyembuhkan-hati-yang-buta-dan-tuli/
Bantu Program Zakat Center Kirim Donasi Untuk Zakat Center