Kisah Inspiratif: Di Balik Sebuah Perjalanan, Ada Ketekunan yang Membawa Sampai
“Barang siapa berjalan pada jalannya, sampailah ia.” – pepatah Arab ini menggambarkan kekuatan dari ketekunan dan kesabaran. Tidak semua keberhasilan datang dalam sekejap. Sebagian besar datang melalui proses yang panjang, penuh liku, dan sering kali melelahkan.
Dikisahkan seorang pemuda bernama Iqbal, berasal dari kampung kecil di pelosok Sumatera Utara. Sejak kecil, ia bercita-cita menjadi seorang insinyur yang dapat membangun jembatan dan jalan di daerahnya yang terisolasi. Namun, keterbatasan ekonomi membuat impiannya tampak seperti mimpi yang terlalu tinggi.
Setiap hari Iqbal menempuh perjalanan kaki sejauh lima kilometer menuju sekolah, melewati jalan berlumpur, sungai tanpa jembatan, dan hutan kecil. Ia belajar di bawah lampu minyak, namun semangatnya tak pernah padam. Ia percaya, selama ia terus berjalan di jalan yang benar, suatu saat akan tiba di tujuannya.
Bertahun-tahun kemudian, berkat beasiswa dan kerja keras tanpa henti, Iqbal berhasil lulus dari universitas teknik ternama. Hari ini, ia tak hanya menjadi insinyur, tapi juga pemimpin proyek pembangunan infrastruktur di daerahnya sendiri—mewujudkan mimpi masa kecilnya.
Kisah Iqbal adalah cerminan dari makna pepatah: مَنْ سَارَ عَلىَ الدَّرْبِ وَصَلَ. Bahwa siapa pun, selama ia tetap pada jalannya, berjalan dengan tekad dan istiqomah, niscaya akan sampai pada tujuan. Mungkin tak cepat, mungkin tak mudah, namun pasti