Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali merasa tertekan dan terburu-buru dalam mengejar rejeki. Kita berlari, baik secara harfiah maupun kiasan, untuk memastikan bahwa kita tidak ketinggalan atau kehilangan sesuatu yang berharga. Namun, pernahkah kita berhenti sejenak untuk merenungkan sikap ini?
Mengapa Kita Berlari?
Kebiasaan berlari mengejar rejeki sering kali dipicu oleh rasa khawatir akan kehilangan. Ketika kita merasa ada harta atau kesempatan yang telah kita abaikan, perasaan cemas muncul. Kita khawatir bahwa jika kita tidak berusaha lebih keras, rejeki kita akan menjauh dan hilang.
Namun, penting untuk diingat bahwa rejeki tidak pernah lari dari kita. Ia selalu ada dan tidak akan hilang meskipun kita merasa ketinggalan. Ini adalah pemahaman yang perlu kita tanamkan dalam diri kita agar tidak terjebak dalam siklus kecemasan yang tidak perlu.
Kecemasan dan kepanikan tentang kehilangan rejeki adalah kesalahan besar yang sering kita lakukan. Kita perlu menyadari bahwa rejeki akan datang kepada kita tanpa perlu berlari atau merasa tertekan. Sikap ini justru dapat membuat kita kehilangan fokus dan menghalangi kita untuk melihat kesempatan yang ada di depan mata.
Apa yang perlu kita lakukan? Cukup berusaha dengan cara yang baik dan sesuai dengan syari’at. Dalam mencari rejeki, penting untuk tetap berpegang pada prinsip-prinsip moral dan etika. Dengan usaha yang benar, rejeki akan datang kepada kita dengan sendirinya, tanpa perlu kita merasa terburu-buru atau stres.
Rasulullah shollallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya Malaikat Jibril (Ruhul Amiin) membisikkan ke dalam jiwaku bahwa tiada seorang jiwapun yang meninggal dunia hingga ia benar-benar telah mengenyam jatah rizkinya, karena itu tempuh jalan-jalan yang baik dalam mencari rizki.” (Ibnu Abi Syaibah, Al Baihaqy dan lainnya).
Hadis ini mengingatkan kita bahwa setiap jiwa akan mendapatkan jatah rejekinya sebelum meninggal. Oleh karena itu, penting untuk mencari rejeki dengan cara yang baik dan tidak terburu-buru.
Percayalah, sahabat! Rejeki Anda akan datang. Dengan keyakinan ini, Anda akan menemukan kebahagiaan dan ketenangan dalam hidup. Jangan biarkan rasa khawatir menguasai diri Anda. Fokuslah pada usaha yang baik, dan nikmati prosesnya.
Ingatlah, rejeki tidak hanya tentang harta, tetapi juga tentang kesempatan, pengalaman, dan kebahagiaan. Selamat berusaha dan semoga rejeki Anda melimpah!