Harta yang kita miliki sejatinya hanyalah titipan dari Allah ﷻ. Seringkali kita merasa bahwa rezeki adalah hasil kerja keras dan jerih payah kita semata. Padahal, setiap tetes keringat, nikmat kesehatan, dan kesempatan bekerja merupakan karunia yang Allah limpahkan.
Allah ﷻ telah mengingatkan dalam firman-Nya:
“Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu, sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa’at.”
(QS. Al-Baqarah: 254)
Ayat ini menjadi peringatan penting. Dunia hanyalah persinggahan sementara, dan harta yang kita simpan tidak akan bisa menolong di hari kiamat kelak. Satu-satunya yang bernilai hanyalah harta yang sudah kita sedekahkan di jalan Allah.
Sedekah bukan sekadar mengurangi harta, melainkan membersihkan jiwa, menumbuhkan rasa syukur, serta menjadi bekal abadi di akhirat. Rasulullah ﷺ menegaskan dalam sabdanya:
“Harta tidak akan berkurang karena sedekah.”
(HR. Muslim, No. 2588)
Inilah janji Allah dan Rasul-Nya: harta yang kita keluarkan di jalan Allah tidak akan membuat miskin. Justru dari situlah pintu rezeki dan keberkahan dibukakan.
Karena itu, jangan menunda kebaikan. Sedekahkan sebagian hartamu untuk mendukung para santri yatim dan dhuafa. Biarkan hartamu menjadi cahaya penolong di hari ketika manusia mencari pertolongan.
✍️ Oleh: Masudi, S.Ag
Salurkan Sedekahmu Melalui:
Bank Syariah Indonesia (BSI)
7274 7274 75
a.n. YYS Zakat Center Thoriqotul Jannah Indonesia
(Kode Bank 451)
📱 Konfirmasi Donasi: 0857 2437 6426
🌐 Donasi Online: www.zakat-center.com
