Sebuah Refleksi Ringan tentang Qurban dan Prioritas Hati
Di sudut sebuah kafe bergaya industrial di Jakarta Selatan, Pak Budi duduk dengan santai. Di depannya tersaji steak wagyu berasap, aroma daging panggang memenuhi ruang. Ia menatap layar ponsel terbarunya, tertawa kecil melihat video hiburan. Semua terlihat sempurna—pada pandangan pertama.
Di seberangnya, duduk Pak Rudi, sahabat masa SMA yang kebetulan baru bertemu kembali setelah sekian lama.
“Harga kambing qurban sekarang mahal ya,” celetuk Pak Budi sambil mengunyah. “Kayaknya tahun ini nggak dulu deh. Lagi tight budget.”
Pak Rudi mengernyit. “Tight? Bukannya kamu baru beli motor sport? Dan minggu lalu staycation di Bali?”
Pak Budi tertawa ringan. “Lah itu kan self-reward, Rud. Hidup juga harus dinikmati. Qurban kan sunah doang, nggak wajib.”
Hening sejenak. Lalu terdengar suara… “Mbeeek…”
Keduanya menoleh. Di balik jendela kaca, seekor kambing berdiri. Tidak biasa. Ia mengenakan kacamata bundar, dan… berbicara.
“Sunnah sih… tapi iman juga bisa diuji dari prioritas.”
Pak Budi membeku. Sejenak, layar ponsel terasa berat, steak di mulut tak lagi nikmat. Kambing itu menatapnya dengan tenang, lalu menghilang, seakan hanya datang untuk menyampaikan satu pesan:
Bahwa yang tidak wajib, belum tentu tidak penting—terutama jika itu berkaitan dengan keikhlasan dan kepedulian.
Tahun Ini, Mari Berqurban dengan Lebih Bermakna
Melalui TJI Farm Zakat Center, Anda tidak hanya membeli hewan qurban. Anda sedang membangun nilai. Menyentuh hati mereka yang jarang merasakan daging. Menata ulang prioritas hidup.
Promo Qurban Berhadiah Spesial
Untuk setiap pembelian hewan qurban hingga 10 Mei 2025, nikmati hadiah menarik dari kami.
Karena Qurban bukan hanya tentang menyembelih. Tapi tentang berbagi. Tentang hati. Tentang pilihan untuk lebih peduli.
Yuk, berqurban sekarang.
Info lengkap & pemesanan:
WhatsApp: 0857 2437 6426
Instagram: @zakatcenter