KEUTAMAAN PUASA HARI PERTAMA

Dakwah Kajian Subuh Kesehatan Ramadhan

AMPUNAN DAN KEMULIAAN BAGI YANG BERPUASA

Puasa merupakan salah satu ibadah utama dalam Islam yang memiliki banyak keutamaan, terutama pada hari pertama bulan Ramadan. Allah SWT menjanjikan ampunan, penghapusan dosa, serta kedudukan yang tinggi di sisi-Nya bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa dengan penuh keimanan dan ketakwaan. Berdasarkan literatur klasik seperti Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah, artikel ini membahas keutamaan puasa di hari pertama serta balasan yang dijanjikan oleh Allah SWT kepada orang-orang yang berpuasa.

Kata Kunci: Puasa, Keutamaan, Ampunan, Surga, Ibadah

Puasa Ramadan merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki keistimewaan tersendiri. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, puasa juga menjadi sarana untuk meraih ampunan, meningkatkan ketakwaan, dan memperoleh berbagai keutamaan yang dijanjikan oleh Allah. Hari pertama puasa menjadi awal yang penuh keberkahan, di mana Allah SWT memberikan ampunan dan mengangkat derajat orang-orang yang berpuasa.

Dalam kitab Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah disebutkan bahwa Allah SWT menghapus dosa, baik yang tersembunyi maupun yang terlihat, serta mengangkat derajat orang-orang yang berpuasa hingga ribuan tingkat. Lebih dari itu, Allah menjanjikan lima puluh ribu kota megah di surga bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan kesabaran.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. Sumber utama yang digunakan adalah kitab klasik Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah, yang membahas keutamaan puasa di bulan Ramadan. Selain itu, artikel ini juga merujuk pada ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis-hadis Nabi Muhammad ﷺ terkait dengan keutamaan puasa.

1. Keutamaan Puasa dalam Islam

Puasa memiliki banyak keutamaan yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis. Allah SWT berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)

Dalam hadis qudsi, Allah SWT berfirman:

“Setiap amal anak Adam adalah untuk dirinya kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku, dan Aku sendiri yang akan membalasnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa puasa memiliki kedudukan istimewa di sisi Allah SWT dan pahalanya tidak terbatas, melainkan langsung diberikan oleh-Nya sesuai dengan keutamaan dan niat orang yang menjalankannya.

2. Ampunan dan Penghapusan Dosa di Hari Pertama Puasa

Hari pertama puasa memiliki keutamaan luar biasa. Dalam Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah, disebutkan bahwa Allah SWT:

  • Menghapus segala dosa, baik yang tersembunyi maupun yang tampak.
  • Mengangkat derajat orang-orang yang berpuasa hingga ribuan tingkat.
  • Menyiapkan lima puluh ribu kota megah di surga sebagai balasan bagi mereka yang bersabar dalam menjalankan ibadah puasa.

Keutamaan ini selaras dengan hadis Nabi Muhammad ﷺ:

“Barang siapa berpuasa di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari hadis ini, dapat disimpulkan bahwa puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga merupakan sarana untuk mendapatkan ampunan dan kemuliaan dari Allah SWT.

3. Surga sebagai Balasan bagi Orang yang Berpuasa

Salah satu ganjaran terbesar bagi orang yang berpuasa adalah surga. Dalam kitab Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah, disebutkan bahwa Allah SWT menyiapkan lima puluh ribu kota megah di surga bagi mereka yang berpuasa dengan ikhlas dan penuh keimanan.

Selain itu, Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang disebut Ar-Rayyan. Pintu ini hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa pada hari kiamat nanti. Tidak ada seorang pun yang memasukinya selain mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa puasa memiliki keutamaan besar yang mengantarkan seseorang menuju kenikmatan abadi di surga.

Puasa di hari pertama Ramadan memiliki keutamaan yang luar biasa, di mana Allah SWT memberikan ampunan, mengangkat derajat orang yang berpuasa, dan menyiapkan balasan berupa surga. Berdasarkan kitab Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah, disebutkan bahwa Allah SWT menghapus dosa-dosa orang yang berpuasa dan memberikan ganjaran berupa lima puluh ribu kota megah di surga. Dengan memahami keutamaan ini, umat Islam diharapkan semakin termotivasi untuk menjalankan puasa dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan.

Daftar Pustaka

  1. Al-Qur’an
  2. Al-Bukhari, Shahih Al-Bukhari
  3. Muslim, Shahih Muslim
  4. Tirmidzi, Sunan At-Tirmidzi
  5. Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah
  6. Yusuf Al-Qaradawi, Fiqh as-Shaum, (Beirut: Mu’assasah ar-Risalah, 2000)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *