Kuningan, 26 Mei 2025 — Upaya nyata dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu kembali diwujudkan melalui kegiatan santunan dan aktivasi BPJS di Puskesmas Sukamulya, Desa Sukamulya, Kabupaten Kuningan. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program 100 Hari Kerja PBPU PEMDA Prioritas yang diinisiasi oleh Bupati Kuningan, sebagai langkah strategis dalam menekan angka ketimpangan layanan kesehatan di daerah.
Acara yang berlangsung dengan penuh kekeluargaan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Warga tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan, mulai dari pendaftaran hingga penyerahan simbolis bantuan. Suasana penuh haru dan syukur terpancar dari para penerima manfaat yang selama ini kesulitan mengakses layanan kesehatan karena kendala biaya.
dr. H. Agah Nugraha, M.K.M, selaku perwakilan dan penanggung jawab program, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bergotong-royong menyukseskan kegiatan tersebut. “Kami ucapkan terima kasih kepada warga, aparat desa, serta pihak Puskesmas Sukamulya yang telah bersinergi dalam menyukseskan program ini. Ini bukan sekadar program, tetapi bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap warganya,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga semakin bermakna dengan kehadiran Lembaga Zakat Center yang turut memberikan santunan kepada masyarakat melalui Puskesmas Sukamulya. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah, fasilitas kesehatan, dan lembaga sosial mampu menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.
“Semoga semakin banyak penerima manfaat yang terbantu melalui program ini,” ujar dr. Agah, penuh harap.
Zakat Center juga membuka peluang bagi para dermawan yang ingin berkontribusi dalam membangun kesejahteraan umat melalui zakat maal, infaq, sedekah, dan wakaf. “Kami hadir untuk masyarakat, dan menjadi jembatan bagi para muzakki yang ingin menyalurkan kebaikannya secara tepat sasaran,” terang perwakilan Zakat Center.
Melalui kegiatan ini, semangat kebersamaan dan kepedulian sosial kembali ditegaskan sebagai fondasi utama membangun desa yang sehat, kuat, dan berdaya.