Koin Tabungan Sebungkus Harapan
Namaku El-Qolam. Tahun ini, ada sesuatu yang membuatku tersenyum setiap kali aku menatap langit—sebuah mimpi sederhana yang akhirnya menjadi nyata: aku bisa berkurban.
Semua bermula tahun lalu, saat aku termenung di sudut kamar, memandangi isi dompet yang bahkan untuk sekadar cukup sehari pun terasa pas-pasan. Dalam hatiku berbisik, “Mungkinkah aku bisa berkurban tahun depan?” Sebuah suara kecil dari dalam dada menjawab, “Cobalah. Bukankah Allah selalu bersama hamba yang bersungguh-sungguh?”
Sejak hari itu, aku mulai menabung. Sedikit demi sedikit. Kadang Rp10.000, kadang Rp5.000, bahkan saat rezeki lebih, Rp20.000 aku selipkan ke dalam celengan kecil bergambar Doraemon. Tidak selalu mudah. Ada hari-hari ketika aku tergoda untuk membukanya, saat kebutuhan mendesak mengetuk pintu. Tapi setiap kali itu terjadi, aku kembali menguatkan diri. Aku ingin membuktikan pada Allah dan diriku sendiri: aku mampu.
Hari-hari berlalu. Tak terasa, setahun telah penuh warna. Pagi itu, di bawah cahaya matahari yang hangat, aku memutuskan membuka celengan mungil itu. Satu per satu lembaran dan koin-koin receh kutata di atas sajadah. Setelah kuhitung dengan cermat, hatiku bergetar—Rp3.100.000. Air mataku hampir luruh. Ini bukan sekadar angka. Ini adalah sabar yang dikumpulkan setetes demi setetes.
Aku mulai mencari hewan kurban. Saat itu, teman lamaku, yang bekerja di Zakat Center, mengabariku. Katanya, mereka punya unit bisnis peternakan, TJI Farm, yang menyediakan kambing dan sapi untuk kurban.
“Ada harga spesial, Qolam,” katanya penuh semangat. “Kambing betina mulai Rp1.530.000, kambing jantan paling murah Rp1.850.000.”
Aku mengangguk, tapi ragu. “Kalau kisaran Rp3.100.000 ada nggak, ya?” tanyaku, setengah berharap.
“Wah, pas banget! Ada kambing jantan berbobot 28–30 kilo, harga Rp3.100.000. Dagingnya tebal, sehat, dan siap dikurbankan,” jawabnya mantap.
Alhamdulillah… dalam hatiku bergetar. Aku tersenyum penuh syukur. Allah memang Maha Baik. Jika niat sudah kuat, jalan pasti dimudahkan. Kata-kata Kun Fayakun seolah nyata di hadapanku: “Jadilah,” maka jadilah.
Tak hanya itu, temanku juga meminta bantuanku untuk mengabarkan ke teman-teman lain bahwa di TJI Farm tersedia hewan kurban dengan harga bervariasi—dari yang standar hingga super premium.
“Berbagi itu nggak akan bikin kita miskin, Qolam,” katanya, menepuk pundakku. “Malah Allah janji, rezeki kita dilipatgandakan.”
Aku mengangguk. Aku percaya. Tahun ini, aku belajar satu hal: saat niat kita tulus untuk berbagi, Allah akan menumbuhkan jalan di tempat yang bahkan awalnya terlihat mustahil.
Aku menutup mata, berdoa dalam hati, semoga kurbanku diterima, dan semoga semakin banyak yang terinspirasi untuk berkurban, sekecil apa pun langkah yang mereka mulai. Karena sejatinya, bukan tentang besar kecilnya hewan kurban, tapi tentang seberapa besar usaha dan niat yang kita serahkan pada-Nya.
Informasi Pemesanan dan tabungan Qurban
📱 WhatsApp: 0857 2437 6426
Yuk! Sisihkan juga harta kita agar hidup berkah
Kirim Donasi Sedekah, Zakat ke rekening berikut:
Bank Syariah Indonesia / BSI
7274 7274 75
a.n. YYS Zakat Center Thoriqotul Jannah Indonesia
(Kode Bank 451)
Informasi dan Kontak:
☎️ Telepon: (0231) 885 3823
📍 Kunjungi: Kantor Zakat Center
Follow Sosial Media:
📸 Instagram: @zakatcenter
📘 Facebook: zakatcenter
🎥 Tiktok: zakatcenter
📺 Youtube: zakatcenter